Senin, 29 Juni 2009

Hilangkan Jarum Itu

hey taukah kamu jarum ini sangat menusuk?

apa kamu sadar jarum jarum ini sudah kamu sebar luaskan terus menerus secara perlahan.
ketidakpuasan akan kepedihan dan senyuman dibalik hitam tampaknya belum mampu mengehntikan perluasanmu. namun apa kamu sadar jika rasanya ini sangat sakit bahkan rintihanpun tak akan sanggup tersampaikan.

sampai kapan terhenti?
apa menunggu sampai kamu lelah?
menunggu sampai kamu sadar akan sakitnya jarum ini?
atau
sampai aliran kekuatan untuk bertahan terhenti?

dan apa ada yang mampu menutupi lubang lubang atas tusukan jarum yang kamu sebar?

sampai kapan lubang ini tertutup? mungkin tak akan tertutup dan saya juga tidak akan meminta kamu untuk menutupnya tapi paling tidak kamu mampu untuk membuang semua sisa sisa jarum yang ada dan melenyapkannya dari imajinasimu.

Tidak ada komentar: