Minggu, 15 Maret 2009

IKUT atau GOLPUT?

Beberapa bulan belakang ini mata rakyat Indonesia ditujukan dengan berbagai poster, spanduk, maupun sticker CALEG-CALEG dari berbagai partai. Hal ini tentu saja sangat membingungkan
rakyat dalam memilih apa lagi seperti gw yang baru pertama kali akan mengikuti pemilu.
Bagaiman tidak!
bayangkan saja hampir setiap pagi gw memperhatikan di jalanan, cuma dalam radius 1 Km aja udah ada sekitar 6-8 poster CALEG dari satu partai yang sama. Lalu bila dalam pemilu 2009 ini terdapat 34 partai bayangkan berapa banyak CALEG yang ada.

hah banyak banget...!!!


ini sebenernya pesta demokrasi atau adu kualisi untuk keuntungan sendiri?

Selain membingungkan rakyat poster, spanduk, maupun sticker CALEG-CALEG juga ngotor-ngotorin jalanan aja tau. kenapa sih mereka ga berpromosi dengan membagikan buku tulis,pensil,atau tas yang bergambarkan muka-muka mereka.selain bisa promosi khan juga bermanfaat buat anak-anak kalau-kalau buku tulis mereka mulai menipis. benar bukan?


Kadang bingung juga sih gw harus ikut berpartisipasi dalam pemilu ato menjadi GOLPUT? gimana ga soalnya selain terlalu banyak CALEG yang ada gw juga males membayangkan betapa besarnya kertas untuk memilih mungkin bisa selebar meja sekolah gw. disamping itu cara CALEG-CALEG mempromosikan dirinya juga terkadang norak dan banyak yangaa saling menjatuhkan satu dengan yang lain contohnya saja CALEG berinisial BS dari parati berlambangkan matahari berwana biru yang menyindir presiden indonesia dengan menuliskan bambang NyudoNyowo. apakah hal seperti ini pantas dijadikan promosi bagi CALEG? bukankah meraka seharusnya saling berkompetisi secara sehat?ya walupun di negara manapun sudah sangat jarang bahkan hampir tidak ada persaingan politik yang dilakukan secara sehat.

Tapi hal ini seharusnya menjadi PR bagi pemerintah dalam mengadakan pemilu. Dengan meminimaliskan CALEG CALEG dengan menyaring mereka. Bukan hanya dari segi intelektual tapi juga MORAL!
percuma kalau mereka banyak menyandang gelar samapai kaya kereta tapi moral mereka masih NOL!


sekarang pertanyaanya adalah mereka berkualisi untuk kepentingan apa?

* kepentingan rakyat?
* kepentingan partai politik?
* atau kepenting diri sendiri?


Tapi balik lagi mau bagaimana cara mereka bersaing tetep aja rakyat yang milih. walaupun pada akhirnya tetep aja sih rakyat yang bakal dirugiin.

Tidak ada komentar: